The Hidden Message in The Water
- HASIL PENELITIAN DR. MASARU EMOTO -
Air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Tanpa adanya air makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan air, antara lain untuk minum, mencuci, mandi, memasak ataupun untuk melakukan aktivitas lain. Tidak hanya manusia, tumbuhan tentu juga membutuhkan air untuk pertumbuhannya.
​
Mungkin sebagian dari kita sudah mengetahui hasil penelitian dari ilmuwan Jepang yaitu Dr. Masaru Emoto tentang air dalam bukunya The Hidden Message in the Water. Hasil penelitian beliau mengungkapkan bahwa ternyata air memberikan respon positif atau negatif terhadap pikiran manusia.
Dr. Masaru Emoto berhasil mendapatkan foto kristal air pertama di dunia bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi, seorang ilmuwan yang ahli dalam miskroskop.
Foto tersebut didapat dengan cara membekukan air pada suhu -25 derajat celcius dan difoto dengan kecepatan yang tinggi. Berikut beberapa contoh foto kristal air yang di teliti Dr. Masaru Emoto.
Air yang Sehat dalam Lingkungan yang baik akan membentuk struktur kristal.
Perlu diketahui bahwa tidak semua air yang jernih dan sehat jika dibekukan dapat membentuk struktur kristal. Struktur kristal akan terbentuk pada air sehat yang berada dalam lingkungan yang baik. Sepertinya air dapat “merasakan” dan memberikan respon dimana ia berada. Seperti halnya manusia ketika ia di tempatkan pada situasi yang tenang dan menyenangkan hatinyapun merasa bahagia, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu tidak berlebihan kalau air itu dikatakan 'hidup'.
Mata air Lourdes, Perancis
Mata air air Zam-zam
Arab Saudi
Air sungai Amazon,
Brazil
Es Antartika, Kutub Selatan Bumi
Air memberikan respon baik negatif maupun positif dalam bentuk kristal
Air akan membentuk struktur molekul yang berbeda-beda tergantung dari perlakuan yang diberikan kepadanya. Air juga dapat memberikan respon positif maupun negatif berdasarkan apa yang kita pikirkan. Jika kita mengatakan pada air kata-kata yang positif maka hasil foto kristal air sangat indah dengan bentuk kristal heksagonal yang menawan. Sepertinya air mampu menangkap vibrasi atau getaran yang kita pancarkan melaui pikiran dan perasaan kita. Believe it or not, silahkan dilihat sendiri :
Foto Kristal Air sebelum dan sesudah dipanjatkan doa.
Air Dam Fujiwara
Sebelum didoakan
Air Danau Biwa
Sebelum didoakan
Air Kran kota di Jepang
Sebelum didoakan
Sesudah didoakan
Sesudah didoakan
Sesudah didoakan
Foto Kristal Air ketika diperdengarkan musik / lagu tertentu.
Simphony, Mozart
Amazing Grace
The Four Seasons, Vivaldi
Edelweiss,
The Sound of Music
Musik Heavy Metal
Imagine, John Lennon
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Foto Kristal Air ketika ditempelkan tulisan atau kata tertentu.
'Hope'
'Evil'
'You Fool'
'Love and Gratitute'
'Truth'
'Wisdom'
Adolph Hitler
Mother Teresa
'Thank You'
'Wisdom'
'Honesty'
'You Disgust Me'
Beras atau nasi juga memberikan respon terhadap kata-kata yang positif maupun negatif.
Masaru Emoto juga melakukan percobaan pada beras yang ditaruh dalam 3 gelas yang berbeda dan masing-masing ditambahkan air hingga beras terendam. Pada gelas pertama setiap hari diucapkan kata 'THANK YOU' , pada gelas kedua diucapkan 'IDIOT' dan pada gelas ketiga didiamkan saja tidak diberikan motivasi apapun. Bagaimana hasilnya setelah 30 hari ? Silahkan simak video di bawah ini.
Hikmah apa yang kita dapatkan dari percobaan Dr. Masaru Emoto ?
Ternyata air itu bukan benda cair yang mati melainkan dia itu 'hidup' yang mampu merekam semua getaran atau vibrasi dari gambar, tulisan, ucapan, pikiran, serta perasaan dan memberikan respon sesuai dengan apa yang diberikan padanya.
Ya itu kan air ? Apa manfaatnya bagi kita manusia ?
Ya airnya sendiri kan memang bermanfaat untuk menghilangkan haus.
Tapi apa kita sadar bahwa tubuh manusia itu 75% terdiri dari AIR !!!!!!
Bayangkan apa yang akan terjadi pada anak-anak kita, pasangan hidup kita, rekan kerja kita, dan orang-orang di sekeliling kita, bahkan binatang dan tumbuhan di sekeliling kitapun akan merasakan efek yang ditimbulkan oleh getaran-getaran yang berasal dari perasaan, pikiran dan ucapan yang kita lontarkan setiap saat kepada mereka. Apa yang terjadi pada anak kita kalau kita sering mengucapkan kata-kata seperti :
"Bodoh banget seh kamu nak. Padahal bapak ibumu dulu selalu juara kelas !"
"Bego kok dipiara !"
"Kamu itu ga kaya adikmu, coba lihat ulangannya selalu diatas 8 nilainya".
"Capek deh mama ngurusin kamu kaya gini. Udah goblok bandel lagi".
"Pakai otakmu, jangan iya-iya aja tapi giliran ditanya ga bisa".
​
Kebayang kan kalau kata-kata itu ditujukan kepada kita ?
​
Makin sering hal seperti itu terjadi, maka semakin besar kemungkinan kita mengalami STRES yang menjadi salahsatu pemicu terjadinya RADIKAL BEBAS. Kalau sudah begitu, tahu kan ujung-ujungnya kemana ? SAKIT.
​
Maka sebaiknya kita sadar dan lebih bijaksana dalam memilih kata-kata yang akan kita ucapkan, juga yang ada di pikiran dan perasaan kita. Karena pikiran dan perasaan kita tidak hanya bisa menyakiti orang lain, tapi juga bisa menyakiti diri kita sendiri. Jadi pandai-pandailah mengelola perasaan dan pikiran kita sendiri.
Yuk mulai sekarang kita mencoba melakukan 3 hal berikut :
-
Minum air 'baik' dengan volume yang memadai sesuai anjuran para ahli nutrisi / dokter.
-
Selalu ucapkan niat dan doa yang 'baik' sebelum minum air.
-
Menjaga ucapan, pikiran dan perasaan selalu POSITIF terhadap apapun yang kita terima atau kita lalui dengan perasaan IKHLAS dan RASA SYUKUR yang tulus.
LET'S DO THE BEST AND LET GOD DOES THE REST.