top of page

RADIKAL BEBAS ITU APA ?

 

RADIKAL BEBAS berawal dari molekul sehat yang menjadi tidak stabil karena kehilangan satu elektron (dari elektron pasangannya) akibat BERINTERAKSI DENGAN OKSIGEN. Agar kembali stabil, molekul tersebut bersifat reaktif dalam mencari pasangan elekton penggantinya dengan mencuri elektron dari molekul terdekat yang netral/stabil, yang menyebabkan molekul netral tersebut menjadi rusak dan berubah menjadi RADIKAL BEBAS yang lain yang berulang sehingga terjadi reaksi kimia berantai yang tidak kunjung habis.  Proses ini disebut dengan OKSIDASI ( mencuri elektron ).­

OKSIDASI = PROSES PENUAAN

 

Contoh oksidasi paling sering kita lihat adalah apa yang terjadi pada buah apel yang dibelah dan kita biarkan terkena udara (oksigen). Lama-kelamaan akan berwarna kecoklatan yang artinya apel tersebut sudah teroksidasi.

Begitu juga halnya dengan sel tubuh kita, apabila terus menerus diserang radikal bebas yang semakin banyak dan tidak mampu lagi menghambat atau menangkalnya maka sel kita akan mengalami apa yang disebut dengan STRES OKSIDATIF. Kondisi ini biasa kita kenal dengan SAKIT yang bentuknya bermacam-macam mulai dari Diabetes hingga Kanker. Disini PROSES PENUAAN mulai bekerja. 

TETAPI TIDAK SEMUA RADIKAL BEBAS BURUK !

 

Beberapa radikal bebas seperti hidrogen peroksida ( H2O2 ) dan oksida nitrat ( NO • ) memiliki fungsi penting dalam sel. Hidrogen peroksida digunakan oleh sel-sel kekebalan tubuh untuk membunuh bakteri. Nitrat oksida adalah molekul sinyal yang terlibat dalam banyak proses di dalam tubuh kita, salah satunya adalah untuk melemaskan pembuluh darah kita.

RADIKAL BEBAS SUMBERNYA DARIMANA ?

​

Ada 2 (dua) sumber Radikal Bebas berdasarkan asalnya yakni dari Internal dan dari Eksternal Tubuh kita. Mari kita bahas satu persatu.

​

1. SUMBER RADIKAL BEBAS INTERNAL

Radikal bebas yang berasal dari internal tubuh kita terbentuk di mitokondria di dalam sel tubuh kita sebagai PRODUK SAMPINGAN pada saat sel memproduksi ENERGI. Ilustrasi berikut mungkin akan mempermudah pemahaman :

Sebuah mesin mobil menghasilkan energi ( untuk menggerakkan mobil ) melalui pembakaran, yakni pembakaran bensin dengan oksigen. Dalam proses ini, pembakaran sempurna menghasilkan produk sampingan berupa Karbon Dioksida dan Uap Air, yang keduanya tidak beracun . Sedangkan pembakaran yang tidak sempurna ( terjadi 5-10 % dari waktu ) menghasilkan Karbon Monoksida, bahan kimia BERACUN.

Mirip dengan contoh diatas, Mitochondria di dalam sel tubuh membakar glukosa untuk memproduksi unit energi sel yang disebut ATP ( Adrenosin Tri Phosphat ) yang jadi energi tubuh kita.

Jumlah radikal bebas yang terbentuk di dalam sel dipengaruhi oleh gaya hidup kita dan lingkungan kita. Sama seperti sebuah mobil tua yang tidak terawat dengan baik menghasilkan lebih banyak polusi (Smog), seperti juga kita yang sudah berumur dan selama ini tidak menjaga tubuh dengan baik, akan rentan terjadi peningkatan kerusakan sel akibat radikal bebas.

RADIKAL BEBAS PALING BAHAYA : RADIKAL HIDROKSIL !

​

Radikal bebas seperti hidrogen peroksida dan oksida nitrat digunakan oleh sel-sel kita atau mereka dinetralkan oleh enzim antioksidan yang sudah ada dalam sel kita. Namun, bila ada kelebihan radikal bebas, radikal bebas tersebut memiliki kesempatan yang tinggi untuk berubah menjadi RADIKAL HIDROKSIL. Radikal hidroksil ini sangat reaktif, mereka akan mencuri elektron dari hampir semua molekul termasuk DNA, protein, lipid, dll. Karena radikal hidroksil ini bereaksi pada hampir semuanya, antioksidan khusus yang ada tidak mampu bahkan tidak punya kesempatan untuk menetralisirnya sebelum radikal bebas tersebut merusak molekul dalam sel kita. Radikal hidroksil dapat merusak DNA, yang dapat menyebabkan MUTASI. Radikal hidroksil dapat merusak Mitokondria, yang membuat mitokondria kurang efektif untuk menghasilkan energi. Akhirnya yang terjadi adalah reaksi berantai yang menghasilkan radikal bebas baru dan jumlahnya terus menerus bertambah. Inilah yang jadi  penyebab utama penyakit fatal seperti serangan jantung, kanker, menurunnya fungsi ginjal hingga penuaan dini.

Seperti yang Anda lihat, Radikal Hidroksil dapat menyebabkan banyak kerusakan di dalam sel-sel kita. Yang paling penting adalah  Radikal Hidroksil ditangani sebelum mereka menyebabkan jumlah kerusakan yang signifikan pada sel-sel kita.

​

BERAPA BANYAK RADIKAL BEBAS YANG TERBENTUK SETIAP HARINYA ?

2-5% dari total oksigen yang kita hirup akan diubah menjadi Radikal Bebas !

Karena kita menghirup 550 liter per hari pada saat istirahat, kita memproduksi 11 - 28 liter RADIKAL BEBAS dalam sel kita setiap hari ! Kalau kita ambil rata-rata tengah ya sekitar 19 Liter / hari.

2. SUMBER RADIKAL BEBAS EKSTERNAL

​

Sumber Radikal Bebas kedua adalah yang berasal dari eksternal tubuh kita seperti polusi asap dari industri dan transportasi, pestisida, polusi tanah dan sungai, asap rokok, makanan dan minuman yang bersifat asam seperti junk food dan soft drink, gaya hidup yang tidak baik, kurang olahraga dll. 

Dari sekian sumber Radikal Bebas yang ada, hanya yang menyangkut gaya hidup yang bisa kita knedalikan seperti kebiasaan merokok, mengasup junk food, soft drink, stres, kurang olahraga, tidur larut malam, konsumsi gula dan lain-lain. Tinggal niat kita saja mau atau tidak membantu tubuh kita sendiri mengurangi Radikal Bebas yang bersumber dari gaya hidup kita. Kalau tidak ya silahkan menanggung resikonya, ... SAKIT. That's it. Simple kan ?

Sulit kita kontrol

Lebih mudah kita kontrol

PERANG ANTIOKSIDAN vs RADIKAL BEBAS.

​

Tubuh memiliki 'Tentara' untuk melawan radikal bebas yang menyerang setiap hari. Tentara itu bernama ANTIOKSIDAN. Identik dengan radikal bebas, antioksidan ada yang diproduksi di internal tubuh kita sendiri dan ada yang dari luar tubuh (eksternal) yang kita asup setiap hari.

​

ANTIOKSIDAN INTERNAL (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)

 

ANTIOKSIDAN ENZIM :

  • Superoxide Dismutase (SOD)

  • Catalase (CAT)

  • Glutathione Peroxidase (GPX)

 

ANTIOKSIDAN NON ENZIM ENDOGENUS

  • GSH

  • Bilirubin

 

ANTIOKSIDAN MOLEKUL EKSOGENUS

  • Tocopherol

  • Carotenoids

  • Ascorbic Acid

  • Bioflavonoids

​

Masalahnya dengan antioksidan internal ini adalah seiring waktu, usia kita beranjak dari remaja ke 40, 50 dan, 60-an, kekuatan antioksidan dari sel kita menurun secara signifikan. Berkurangnya kekuatan antioksidan ini membuat sel-sel kita menjadi lebih rentan terhadap tekanan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Seperti pernyataan Dr Lynda Frassetto M.D. dalam penelitiannya bahwa penyangga basa di dalam tubuh manusia menurun secara drastis ketika menginjak usia 40 tahunan. Saya sendiri merasakan hal tersebut ketika merasa perlu menggunakan kacamata baca. Apabila penyangga basa tubuh mulai menurun artinya tubuh kita perlahan-lahan menjadi asam yang apabila berkelanjutan dan tidak kita antisipasi, kemungkinan besar akan menimbulkan PENYAKIT DEGENERATIF. Kalau sudah begini, tidak ada pilihan lain yang kita perlukan adalah ASUPAN yang mengandung ANTIOKSIDAN TINGGI dan bersifat BASA atau ALKALIN yang mampu DISERAP TUBUH DENGAN CEPAT.

ANTIOKSIDAN EKSTERNAL

 

Antioksidan dari luar tubuh utamanya berasal dari buah-buahan, 

sayur/tanaman dan tentunya KANGEN WATER  yang memiliki kandungan antioksidan tinggi.

Berikut 10 besar daftar buah-buahan dan sayur / tanaman yang mengandung antioksidan tinggi :

Masalahnya dengan buah-buahan dan sayuran adalah kita repot membawanya kemana-mana. Berbeda dengan air yang mudah sekali kita bawa kemanapun kita pergi. 

 

Seperti kita ketahui bahwa KANGEN WATER memiliki 3 (tiga) fitur utama yakni TINGGI ANTIOKSIDAN, BERSIFAT BASA dan DAYA PENETRASI TINGGI (MICROCLUSTER), karena itu KANGEN WATER sangat bisa kita andalkan untuk melawan Radikal Bebas bersama-sama dengan antioksidan lain yang berasal dari buah-buahan, sayuran dan juga tentunya antioksidan yang diproduksi tubuh kita sendiri. Asalkan jumlah Kangen Water yang kita konsumsi sesuai dengan anjuran dokter/ahli nutrisi.

​

​

CHANGE YOUR WATER, CHANGE YOUR LIFE

bottom of page